-
BUPATI PANGANDARAN DISAIN BATIK UNIK CIRI HAS KABUPATEN PANGANDARAN
PANGANDARAN BEACH, (PB).- PENJABAT Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy menunjukkan batik Kabupaten Pangandaran yang dia desain dan ciptakan, di rumah dinas Penjabat Kabupaten Pangandaran, di Jalan Raya Parigi Timur, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (1/10/2013). Batik tersebut ia ciptakan dengan konsep nuansa Kabupaten Pangandaran, dengan motif ada gambar udang, pohon kelapa, ikan, siput, dan ombak.*Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran, Endjang Naffandy membuat sesuatu yang dapat menjadi ciri khas. Yakni batik khas Kabupaten Pangandaran.
"Saya baru saja menciptakan dan membuat batik Kabupaten Pangandaran. Batik ini, nantinya dapat menjadi ciri khas Kabupaten Pangandaran," jelasnya, Selasa (1/10/2013).
Batik yang bernuansa pantai dan mencirikan Kabupaten Pangandaran itu pun dibuat, didesain oleh dia sendiri. Endjang pun mengatakan, bahwa batik tersebut diciptakan pula dalam rangka Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
"Ya, salah satunya dalam rangka hari batik nasional. Untuk pertama kalinya, batik ini akan saya gunakan dan perkenalkan pada Hari Batik Nasional," ujarnya. PR
Batik yang dia konsep sendiri itu mencirikan Daerah Otonom Baru (DOB). Yakni, ada motif dan gambar pohon kelapa, rumput laut, ombak. Kemudian, ikan, udang, cumi, dan siput
Berita Pangandaran Lainnya
-
Kai Da Op 1 Menyapa Pelanggan Untuk Memperingati Hari Pelanggan Nasional
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Rabu merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4
-
Tim SAR Mencari Dua Nelayan Yang Tenggelam Di Perairan Pulau Monyet.
Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Dari Stasiun Gambill
Error, text is too long or too short
-
Ombudsman RI Dukung Pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik
JAKARTA - Ombudsman RI mendukung pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Barat dan berharap program ini dapat diterapkan secara nasional untuk mewujudkan Indonesia