-
Perbaikan jalan Pangandaran Dipercepat
Parigi 19/10 Perbaikan jalan raya nasional sepanjang Padaherang-Pangandaran-Cijulang-Cimerak, mulai dirasakan warga. Sepekan terakhir ini sudah mulai ada yang mengeluh gangguan pernapasan akibat debu yang sudah melewati ambang batas.
Bila tidak diantisipasi masyarakat di sekitar jalan raya terancam menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, sudah menenggarai kondisi itu. Keluhan warga akibat kepulan debu sudah sampai ke Kepala Dinkes Pangandaran,
"Saya sudah menerima laporan itu. Akibat debu yang ditimbulkan peerbaikan jalan itu, warga banyak yang terganggu pernapasan," kata Dede Saeful uyum
Ia sudah mengimbau agar warga yang sudah terkena ISPA segera berobat ke Puskesmas terdekat secara teratur. "Karena ISPA perlu pengobatan yang serius," ujarnya.
Imbauan menggunakan masker, kata dia, selain untuk warga yang sudah sakit ISPA, berlaku juga untuk warga yang belum terkena sebagai pencegahan.
"Bagi pengguna jalan dan warga yang bertempat tinggal di sepanjang jalan diharapkan melakukan pencegahan dengan memakai pelindung masker dan menanam pohon sebagai penghijauan di halaman agar tidak masuk ke dalam rumah," katanya menambahkan.
Ia pun mengajak pelaksana perbaikan jalan untuk memperhatikan dampak lingkungan. Paling tidak bisa memahami kondisi warga di sekitar jalan. "Pelaksana proyek sebaiknya membantu warga," katanya.
Menanggapi persoalan itu, pelaksana proyek dari PT Primayasa, Erwin, mengaku sudah berupaya keras untuk mengantisipasinya. "Kami sudah berupaya untuk melakukan penyiraman jalan sebanyak tiga kali dalam sehari, ya namanya juga lagi musim kemarau baru saja disiram dan sipengguna jalan juga banyak tidak ada hentinya maka jalan cepat kering," ujar Erwin. suber (KP)
Hal senada diungkapkan Pengawas Pelaksana Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat, Cucu Wilmansyah, penyiraman jalan sudah dilakukan setiap hari. "Namun kondisi saat ini sedang musim kemarau dan kami pun sangat kesulitan untuk mendapatkan air dimana sungai atau kali juga tidak ada airnya. Kalau menggunakan air laut, itu tidak mungkin karena akan merusak mesin pompa mobil tangki air," ujar Cucu, Jumat(18/10/2013).
Apalagi, kata Cucu, untuk percepatan perbaikan jalan, =pada hari Sabtu besok(19/10/2013) material dan aspal sudah ada. Jadi tingkat pekerjaan akan lebih padat. "Insya Allah mulai hari Senin, kami akan melakukan pengaspalan," katanya.
Keluhan itu pun sudah diketahui Penjabat Bupati, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, M.Si. Ia akan melakukan pengontrolan ke lokasi pekerjaan jalan dan bertemu dengan para rekanan pemborong pekerjaan jalan dan ingin mengetahui sampai sejaumana kesiapan pekerjaan jalan tersebut.
"Dikarenakan kemarin bertepatan dengan libur cuti bersama bertepatan dengan hari raya Iduladha dan para rekanan pemborongpun sedang tidak berada di lokasi, maka peninjauan saya undur, ya nanti kalau saya ada waktu, saya akan meninjau ke lokasi pekerjaan jalan untuk bertemu dengan rekanan pemborong," suber KPya sekarang alhamdulilah Jl raya sebagian sudah di hotmix jdi mendingan sudah gak ngebul lagi, mudah mudahan pas nanti ada acara Ulang Tahun sudah rata ujar "idih pegawai mebel warga parigi
Berita Pangandaran Lainnya
-
Kai Da Op 1 Menyapa Pelanggan Untuk Memperingati Hari Pelanggan Nasional
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Rabu merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4
-
Tim SAR Mencari Dua Nelayan Yang Tenggelam Di Perairan Pulau Monyet.
Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Dari Stasiun Gambill
Error, text is too long or too short
-
Ombudsman RI Dukung Pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik
JAKARTA - Ombudsman RI mendukung pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Barat dan berharap program ini dapat diterapkan secara nasional untuk mewujudkan Indonesia