-
Sapu Lidi Asal Kecamatan Parigi Tembus Mancanegara
Parigi - Banyak masyarakat yang belum menetahui manfaat lidi yang diperoleh dari pohon kelapa, kecuali hanya sebatas djadikan sebagai sapu.Padahal dengan sedikit sentuhan yang artistik, lidi dapat diolah menjadi bahan baku kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.Tidak hanya itu saja, dengan sedikit ketrampilan tangan ditambah kreatifitas seni yang tinggi, anyaman lidi bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat alas piring, alas gelas, tirai dan lainnya. Lidi yang semula hanya sebagai alat untuk meyapu sampah, naik kelas diletakkan di atas meja makan.Jumat,(25/4/2014)
Kepala Desa Parigi Tata mengatakan bahwa hanya saja potensi yang besar tersebut belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Pangandaran.Sebagai wilayah yang berada di pesisir pantai dengan ratusan ribu pohon kelapa, ternyata potensi lidi tersebut tidak dimanfaatkan optimal. Warga masih memandang sebelah mata, nilai ekonomis lidi sehingga begitu saja menjualnya.
"Besarnya potensi lidi di wilayah kami,itu dapat dilihat di terminal Agrobisnis Kecamatan Parigi, Pangandaran.Hampir setiap hari ratusan bahkan ribuan ikat sapu lidi masuk ke tempat tersebut,"ungkap Tata yang juga aktif di organisasi Karang Taruna.
Selanjutnya lidi yang terurai tersebut dicampur dengan lainnya. Berikutnya batang-batang lidi kembali diikat menjadi sapu yang berisi antara 260 -280 batang lidi, kemudian dikirim ke pemesan yang umumnya berasal dari wilayah Solo, Yogyakarta, bahkan Bekasi.
"Hasil kerajinan lidi ini untuk memenuhi permintaan ekspor ke Turki,Jepang, Hongkong maupun Singapura. Kalau sudah menjadi aneka kerajinan tangan, harganya jauh lebih mahal," lanjjutnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa lidi yang didatangkan dari Kecamatan Parigi kualitasnya lebih baik dibandingkan dari daerah lain.Sebelum dijadikan bahan baku kerajinan tangan, lidi dipotong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki, selanjutnya dibikin bermacam bentuk atau model kerajinan tangan dari lidi. Sebagian besar hasil kerajinan pemesan, hasil kerajinan lidi lebih banyak yang diekspor.
"Saya juga berangan-angan kapan warga Pangandaran atau Parigi bisa membuat kerajinan dari lidi. Dengan nilai jual yang mahal, tentunya dapat menambah penghasilan para warga," ujarnya.MJS/PB***
Berita Pangandaran Lainnya
-
Kai Da Op 1 Menyapa Pelanggan Untuk Memperingati Hari Pelanggan Nasional
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Rabu merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4
-
Tim SAR Mencari Dua Nelayan Yang Tenggelam Di Perairan Pulau Monyet.
Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Dari Stasiun Gambill
Error, text is too long or too short
-
Ombudsman RI Dukung Pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik
JAKARTA - Ombudsman RI mendukung pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Barat dan berharap program ini dapat diterapkan secara nasional untuk mewujudkan Indonesia