Wonderful Pangandaran - Info Pangandaran

Terapi Tradisional,Pasir Laut Sembuhkan Strooke

Oleh Redaksi pada Jum'at, 09 Mei 2014 06:15 WIB

Pangandaran-Terapi pasir ini bukan hanya menjadi pengobatan untuk tempat-tempat spa saja, namun, terapi pasir sudah menjadi pengobatan tradisional yang dilakukan sejumlah warga Pangandaran bahkan dari Jakarta juga ada yang sengaja datang untuk mengobati mulai dari kaki yang sakit karena letih hingga susah berjalan akibat stroke.
Dede (30) istri dari Tugio (40) warga Dusun Bojongsari Rt 03/02 Desa Babakan Pangandaran yang telah di vonis oleh oleh penyakitnya oleh Dokter specialis di banjar kalau dirinya telah terkena penyakit Ginjal, ia karena sudah kehabisan biaya untuk berobat akhirnya mencoba terapi dengan pasir laut di Pantai barat pangandaran.Jumat,(9/5/2014)
"Istri saya sudah di vonis oleh dokter karena terkena penyakit Ginjal,biaya pun sudah habis-habisan," tutur Tugio.
Tugio mengakui memang sulit dipercaya orang sakit bisa sembuh dengan cara menanam diri di pasir. Namun beberapa warga yang mencoba dengan pengobatan alternatif ini penyakit yang diderita mengalami perubahan.
"Tadinya saya sudah bingung dengan penyakit istri tapi kata tetangga agar mencoba terapi pasir laut ,sudah beberapa kali mencoba ternyata benar penyakit yang diderita istri mengalami perubahan," katanya.
Lain halnya dengan Agus (48) warga Dusun Karangsalam Rt 06/01 Desa Pananjung dirinya sudah hampir setahun menderita penyakit stroke tetapi setelah mencoba menjemur di pantai setiap siang hari sudah ada perubahan pada strokenya.
"Setiap siang berjemur dengan mengubur kaki kadang setengah badan saya lakukan,alhasil benar ada perubahan drastic," ungkap Agus
Agus menambahkan bahwa dirinya karena sudah terbiasa setiap siang sampai sore berjemur di pasir pantai barat Pangandaran jika tidak berjemur sehari rasanya badan kaku.
"Kalau tidak berjemur sehari rasanya badan saya terasa kaku lagi,tapi kalau berjemur tidak," tambahnya.
Menurutnya banyak pengunjung ke wisata Pangandaran yang hanya terapi pasir pantai malahan ada juga yang dari Jakarta dan Bandung, "biasanya yang terapi datangnya setiap hari libur," katanya.MJS/PB

# # # # # # # # # #