Wonderful Pangandaran - Info Pangandaran

Pangandaran Akan Buka CPNS Dari Umum?

Oleh Redaksi pada Minggu, 11 Mei 2014 05:11 WIB

PARIGI,(KP).- Dalam waktu dekat ini pemerintah pusat membuka rekrutmen CPNS secara umum sebanyak 100.000 CPNS. Agenda pemerintah pusat ini menjadi angin segar bagi Pemkab Pangandaran yang baru berdiri untuk mengisi kekosongan aparatur yang terbilang masih cukup banyak.
Untuk mengusulkan rekrutmen CPNS dari jalur umum sebagai tindaklanjut agenda pemerintah pusat, Kepala Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Pangandaran H. Yayat Kis­wa­yat M.Si mengatakan, saat ini Pemkab Pangandaran se­dang menyusun formasi dan membuat menganalisis beban kerja.
"Hasil sementara dari analisis beban kerja ini, Pemkab Pangandaran ternyata masih kekurangan 3000 aparatur PNS. Nah, dengan adanya rekrutmen CPNS dari pusat, ini merupakan peluang yang sangat bagus,"kata Yayat, Jumat, (9/5/2014) saat ditemui "KP" di ruang kerjanya.
Yayat berharap, dengan adanya pengadaan CPNS oleh pemerintah pusat ini, kekurangan PNS di Kabupaten Pangan­daran bisa terisi. "Bila nanti kami membuka CPNS, salah satu syaratnya diperuntukan usia minimal 18 tahun sampai 35 tahun,"ujarnya.
Di tempat terpisah Pj. Bupati Pangandaran Dr. Drs H. Endjang Naffandy, M.Si membenarkan Pemkab Pangan­daran membutuhkan aparatur PNS yang cukup banyak, sekitar 3000 orang. Oleh karena itu, dengan rencana pusat yang membuka rekrutmen CPNS dari umum, pihaknya akan sesegera mungkin mengusulkan rekrutmen CPNS dan mendapatkan quota rekrutmen CPNS dari pusat.
Namun sebelum hal itu dilakukan, terlebih dahulu Pem­kab Pangandaran ujar Endjang mempercepat pembuatan Ana­lisis Beban Kerja (ABK) dan pemetaan kebutuhan pegawai.
"Sekarang kita sedang melakukan tahapan-tahapan persyaratan untuk mendapatkan qouta penerimaan PNS. Mudah-mudahan bisa diakomodir oleh Kemenpan dan RB," ujarnya

Perkembangan K2
Sementara itu terkait progres K2 yang lulus testing beberapa waktu lalu, Pemkab Pangan­daran Kabag Kepeg­awaian Setda Kabupaten Pa­ngan­daran H. Yayat Kiswayat mengaku pemberkasannya su­dah final. Dari hasil validasi dan verfikasi honorer K2 yang lulus di DOB Kabupaten Pa­ngan­daran, Yayat mengaku ti­dak menemukan permasalahan.
"Ya, setelah di verifikasi termasuk memintai keterangan dari saksi-saksi, pemberkasan di kita (Kabupaten Pangan­daran) semuanya lancar tidak ada masalah,"ungkapnya.
Selanjutnya ujar Yayat, bagi honorer K2 yang lulus testing ini tinggal melakukan entri data yang terhubung dengan Kemenpan RB. "Surat keputusan dari Kemenpan RB sudah ada tinggal entri data berkas honorer," tuturnya.
Lebih lanjut Yayat menuturkan, saat ini pihak Ke­menpan masih menunggu entri data dari daerah lain yang be­lum selesai.
"Kalau paswordnya kita sudah dapat, tapi belum bisa diakses karena akan dilakukan serentak soalnya masih banyak daerah lain yang belum selesai," ujarnya menambahkan. E-43***
Sumber HU Kabar Priangan

# # # # # # # # # #