-
Ratusan Warga Aceh Barat Menolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya.
Ratusan warga Desa Meulaboh-Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Bupati Aceh Barat Kamis sore kedatangan 69 warga etnis Rohingya untuk ditempatkan di kompleks RS jiwa Beureugang milik pemerintah daerah
.
"Tidak ada warga Rohingya yang terluka dalam kejadian ini," kata Compol M Nasir, Kepala Bagian Operasi (Operations) Polda Aceh Barat, kepada Di Murabo, Kamis malam. Katanya.
Dia mengatakan keberangkatan warga Rohingya dari pelabuhan Dermaga Meulaboh ke lokasi penampungan di Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Provinsi Aceh Barat juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan aparat lainnya.
Namun, saat aksi penolakan terjadi deportasi, warga Rohingya masih berada di dalam truk dan belum diturunkan ke lokasi yang dituju.Rohingya, Rohingya
Akhirnya, truk pengangkut Rohingya dikembalikan ke kota Moulabo, ibu kota bupati Aceh Barat, untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu.
Pelapor lokasi berada di lokasi pelaporan, PLT Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, saat aksi penolakan terjadi, namun tidak bisa berbuat apa-apa karena parahnya penolakan warga setempat.
Sekretaris M Nasir menjelaskan bahwa tindakan warga tersebut dikarenakan penolakan masyarakat di daerah tersebut untuk menempatkan desanya oleh masyarakat Rohingya.
" Informasi yang kami dapat di lokasi kejadian, masyarakat tidak menginginkan desa seperti kejadian di daerah lain di Aceh. Mereka merasa terganggu dengan kedatangan warga Rohingya di desanya, mereka merasa tidak nyaman," kata Komisioner M Nasir.
Polres Aceh Barat juga menghimbau kepada masyarakat Bupati Aceh Barat untuk tidak melakukan tindakan yang akan membuat keadaan menjadi aman dan kondusif serta mengganggu keselamatan dan ketertiban masyarakat.
Menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesucian bulan Suci Ramadhan dengan menjaga situasi yang aman dan kondusif serta tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keselamatan dan ketertiban masyarakat.
"Mari kita jaga keberkahan Ramadhan bulan ini dengan bersama-sama menjaga keamanan di daerahnya masing-masing," kata Komisioner M Nasir.
Tidak menerima pengungsi
Disisi lain, salah satu peserta aksi penolakan, Leo (44 tahun) warga desa Beureugang Kecamatan Kaway XVI, Bupati Aceh Barat, mengatakan terpaksa melakukan aksi penolakan tersebut karena masyarakat di daerah tersebut belum menerima kedatangan pengungsi ke sini.
" Setiap daerah di Aceh tidak menerima pengungsi Rohingya selama kita menerima mereka, " katanya.
Menurutnya, masyarakat setempat terus menolak jika desanya dijadikan tempat pengungsian.
"Kantor Bupati kosong, kenapa tidak ditaruh di sana (pengungsi Rohingya)," kata Leo.
Dia mengakui kecamatan kaway XVI sebagai lahan kotamadya, namun masih banyak daerah lain di Aceh Barat yang bisa dijadikan kamp pengungsian, kata Leo.
Berita Pangandaran Lainnya
-
Kai Da Op 1 Menyapa Pelanggan Untuk Memperingati Hari Pelanggan Nasional
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Rabu merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4
-
Tim SAR Mencari Dua Nelayan Yang Tenggelam Di Perairan Pulau Monyet.
Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Dari Stasiun Gambill
Error, text is too long or too short
-
Ombudsman RI Dukung Pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik
JAKARTA - Ombudsman RI mendukung pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Barat dan berharap program ini dapat diterapkan secara nasional untuk mewujudkan Indonesia