-
Berkat Inovasi Yang Berkelanjutan, Anda Akan Mengenal Kelawi, Pemenang Desa Hijau Cerah
Di balik deretan perbukitan di ujung selatan Lampung Sumatera terdapat sebuah desa yang berhasil berinovasi dan berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata lokal. Desa tersebut adalah Desa Kerawi yang terletak di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung.
Baru diperluas pada tahun 2000, desa ini memiliki banyak potensi alam, ekonomi, dan pariwisata. Bahkan, kini desa Kerawi sangat ramai dan dikenal para pelancong karena keindahan Pantai Minan Lua, salah satu pantainya.1 Desa Kerawi memiliki garis pantai yang cukup panjang, yaitu sepanjang 9,8 km. Dengan garis pantai yang panjang, Desa Kelawi juga memiliki potensi wisata bahari yang beragam.
Selain pantainya yang eksotis, Desa Kerawi juga memiliki Green Canyon, Taman bawah laut, Air Terjun Jamala, Air Terjun Hajjasaka, Batuarif dan Gua Larai. Ada juga jumping spot yang bisa memacu adrenalin bagi para traveller yang suka jalan-jalan ekstrim. Seluruh pantai Desa Kerawi dikelola di bawah pengawasan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kerawi Mandiri bersama dengan Kelompok Kesadaran Pariwisata (Pokdarwis).
Selain itu, Desa Kelawi juga memiliki daya tarik agrowisata yang kuat. Ini karena desa ini terkenal dengan varietas alpukat dan pisangnya yang dipatenkan. Padahal, varietas avokad tengah fokus menjadi produk unggulan Desa Kelawi.
BUMDes Kelawi Mandiri memaksimalkan potensi agrowisata varietas avokad yang banyak diminati di pasaran. Itu juga disebut "1KK (patriark), 2kk (patriark)."
" Sepanjang program, setiap keluarga diminta menanam 2 bibit alpukat. Dan untuk membantu pembibitan, desa menawarkan rumah kacanya sendiri. Kami melakukan budidaya alpukat dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan pasar," kata Rian Haikal, Ketua BUMDes Kelawi Mandiri.
Ada juga produk wisata pertanian lainnya, seperti olahan pisang dan produk ikan teri. Kedua produk tersebut terus dimaksimalkan oleh UMKM di Desa Kelawi yang berdampak positif bagi perekonomian.
Ditambahkannya, Kelawi Village telah menerapkan digitalisasi untuk mempermudah seluruh transaksi di seluruh destinasi wisata, mulai dari ticketing dan pembayaran nontunai qris BRI pada tenant UMKM.
" Digitalisasi pemilik usaha memudahkan untuk melihat gambaran umum transaksi keuangan. Mereka juga bisa melihat berapa banyak uang yang masuk dan keluar dan berapa banyak uang yang ditabung," katanya.
Manfaatkan bank sampah
Dengan berbagai potensi perkembangan dan inovasi, Desa Kelawi mendapat predikat sebagai desa hijau cemerlang pada tahun 2023. Potensi pariwisata juga dimaksimalkan oleh masyarakat, yang juga merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM), untuk mendorong perekonomian. Beberapa UMKM yang ada di Desa Kelawi adalah UMKM jajanan ikan teri dan kerajinan tangan yang dihasilkan dari bank sampah.
" Kelawi Village bekerja sama dengan bri untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut dengan menghadirkan bank sampah. Dari situ, sampah plastik dari laut dikembangkan melalui bank sampah," katanya.
Berkat kerja sama ini, kegiatan ekonomi masyarakat di desa Kelawi juga semakin meningkat. Selain itu, program tersebut pada akhirnya dapat mengedepankan kebersihan, keamanan dan kenyamanan Desa Wisata Kelawi.
" Oleh karena itu, dari pembuangan sampah, terdapat penambahan bank sampah secara ekonomis. Dan pendapatan dari itu masuk ke rekening nasabah masing-masing bank sampah dan disimpan langsung di BRI, " tambahnya.
Pada kesempatan lain, Direktur Usaha Mikro bri Supari mengatakan Desa Cemerlang menjadi panutan dalam pembangunan desa yang diinisiasi oleh BRI sebagai bentuk agen pembangunan desa yang sedang dikembangkan Hingga akhir tahun 2023, terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan desa yang luar biasa.
Program Desa Cemerlang merupakan pemberdayaan berbasis ekosistem desa dengan 4 pilar utama yaitu keberlanjutan, digitalisasi, inovasi dan Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai kunci keberhasilan indikator pemberdayaan tersebut.
" BRI memiliki konsep end-to-end empowerment Umkm, yaitu dari tahap dasar hingga pengembangan platform berbasis digital yang dapat menjadi solusi bagi pengembangan ekosistem UMKM. Hal ini bertujuan agar UMKM berdaya saing dan mudah beradaptasi dengan pasar," pungkas Supari.
Berita Pangandaran Lainnya
-
Kai Da Op 1 Menyapa Pelanggan Untuk Memperingati Hari Pelanggan Nasional
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Rabu merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4
-
Tim SAR Mencari Dua Nelayan Yang Tenggelam Di Perairan Pulau Monyet.
Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Dari Stasiun Gambill
Error, text is too long or too short
-
Ombudsman RI Dukung Pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik
JAKARTA - Ombudsman RI mendukung pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Barat dan berharap program ini dapat diterapkan secara nasional untuk mewujudkan Indonesia