-
Kemarin, Gunung Anak Krakatau Berada Di Level 3 Hingga Terjadinya Gempa Sukabumi.
JAKARTA - Sejumlah berita humaniora menarik perhatian pembaca kemarin (26/4), mulai dari Gunung Anak Krakatau yang berstatus Level 3 dan penumpukan material yang berpotensi menimbulkan tsunami hingga gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat.
Berikut ini beberapa berita humaniora yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyiapkan tempat penampungan sementara bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang telah pulang sebelum proses pemulangan ke daerah masing-masing.
"BP2MI menyediakan shelter untuk menampung PMI sebelum mereka kembali ke daerah asal," ujar perwakilan BP2MI Benny Ramdani dalam konferensi pers virtual terkait persiapan kepulangan PMI menjelang Idul Fitri dari Jakarta, Selasa.
Dwikorita Karnawati, Direktur Jenderal Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), mendesak semua pemilik bisnis dan pemerintah daerah serta masyarakat umum untuk waspada setelah Gunung Anak Krakatau (GAK) mencapai Level 3.
Pada konferensi pers online mengenai status siaga GAK di Jakarta pada hari Senin malam, Dwikorita mengatakan bahwa ini bukan berarti sudah waktunya untuk mengungsi atau bersiap-siap untuk fase darurat, melainkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari situasi ini. Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau akumulasi material pembentuk tubuh utama Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berpotensi memicu gelombang pasang dan tsunami.
Eko Budi Lelono, Direktur Badan Geologi Kementerian ESDM, mengatakan pada konferensi pers siaga GAK secara daring yang dilanjutkan di Jakarta pada Senin malam bahwa GAK saat ini kemungkinan akan membentuk tubuh utama yang baru setelah erupsi 2018.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa dampak dari gempa bumi di provinsi Sukabumi, Jawa Barat, dirasakan di Cianjur selatan, Garut dan Pangandaran.
BMKG mencatat melalui pernyataan di situs resminya pada Selasa pagi, yang dipantau di Jakarta, bahwa pusat gempa berkekuatan 4,8 skala Richter itu berada di 56 kilometer sebelah tenggara Sukabumi, pada kedalaman 25 kilometer. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami hujan ringan pada Selasa sore.
Daerah-daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan ringan adalah Gorontalo, Bandung, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Bandar Lampung, Ternate, Manado, dan Palembang.
Berita Pangandaran Lainnya
-
Kai Da Op 1 Menyapa Pelanggan Untuk Memperingati Hari Pelanggan Nasional
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Rabu merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4
-
Tim SAR Mencari Dua Nelayan Yang Tenggelam Di Perairan Pulau Monyet.
Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Dari Stasiun Gambill
Error, text is too long or too short
-
Ombudsman RI Dukung Pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik
JAKARTA - Ombudsman RI mendukung pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Barat dan berharap program ini dapat diterapkan secara nasional untuk mewujudkan Indonesia