-
Peneliti BRIN Menyebutkan tidak Ada Tanggal Yang Jelas Untuk Permulaan Megaslast
JAKARTA - Nulaini Rahma Hanifa, peneliti Pusat Penelitian Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan belum ada tanggal pasti kapan gempa Megatrust akan terjadi di Indonesia. “Jika kita memiliki informasi tentang tanggal, bulan atau tahun kapan gempa bumi akan terjadi, kita dapat yakin bahwa itu adalah hoax, tetapi jika gempa bumi Megatrust itu benar, itu adalah hoax, kita tidak tahu kapan itu akan terjadi, apakah itu lima menit lagi atau 100 tahun lagi,” kata Nulaini pada hari Jumat di Mega Trust yang berbasis di Jakarta. Trust,” katanya dalam sebuah acara bincang-bincang tentang Mega Trust di Jakarta pada hari Jumat.
Meskipun tidak dapat diprediksi secara spesifik, Nulaini menjelaskan bahwa gempa-gempa besar seperti Megatrust sudah ada di wilayah Indonesia sejak zaman dahulu dan dapat terjadi lagi di masa depan. Lokasi bencana ini, jelasnya, diprediksi berada di sebelah barat Sumatera hingga selatan Jawa, mengingat wilayah ini merupakan daerah pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia yang rawan guncangan. Lebih lanjut Nulaini menjelaskan bahwa gempa bumi besar, seperti gempa bumi Megathrust, memiliki periodisitas tertentu. Semakin besar gempa bumi, semakin panjang periodisitasnya, katanya. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Berita Pangandaran Lainnya
-
Kai Da Op 1 Menyapa Pelanggan Untuk Memperingati Hari Pelanggan Nasional
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta pada hari Rabu merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap tanggal 4
-
Tim SAR Mencari Dua Nelayan Yang Tenggelam Di Perairan Pulau Monyet.
Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Jadwal Dan Harga Tiket Kereta Api Dari Stasiun Gambill
Error, text is too long or too short
-
Ombudsman RI Dukung Pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik
JAKARTA - Ombudsman RI mendukung pembentukan Desa Ramah Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Barat dan berharap program ini dapat diterapkan secara nasional untuk mewujudkan Indonesia