-
Wilayah Parigi Potensi Wisata Alam
Situs Goa Reregan Parigi
Sejumlah warga menemukan yang diduga bekas-bekas kehidupan manusia prasejarah (manusia goa) di beberapa gua alam di Desa Selasari, Kecamatan Parigi,Gua alam yang memberi petunjuk adanya kehidupan manusia gua pada periode 9000 tahun sebelum Masehi tersebut, yaitu Gua Sutra Reregan, Gua Panggung, Gua Peteng, dan Gua Lanang.Jumat,(9/5/2014)Menurut Camat Parigi Drs Trisno bahwa Pasca penemuan tersebut, langsung dilakukan penelitian yang dilakukan oleh sekitar 8 (delapan) orang. Anggota tim peneliti berasal dari Deputi Penyuluh Bidang Kebudayaan dan Parawisata Kemendikbud, Budpora Kab. Pangandaran, dan anggota Karangtaruna, Desa Selasari.
"Pada waktu itu untuk diketahui, ciri kehidupan manusia prasejarah, hidup masih berpindah-pindah (nomaden), untuk kelangsungan hidupnya mereka mendapatkan makanan yang disediakan oleh alam (food gathering) berupa cangkang kerang, siput (teng-gek/keong) atau hewan yang terdapat di hutan," kata camat.
Sementara itu, perkakas yang digunakan terbuat dari batu (batu rijang/jasper), tulang, at-au tanduk. Perkakas yang biasa mereka gunakan berupa kapak genggam ujung tombak yang bergerigi, serta alat penusuk dari tanduk.
"Adapun petunjuk kehidupan manusia prasejarah di Gua Su¬tra Reregan, Gua Panggung, Gua Peteng, dan Gua Lanang, yaitu ditemukannya fosil cang¬kang kerang (molusca) dan fosil tulang. Selain itu, ditemukkan perkakas berupa kapak (beliung) yang terbuat dari batu rijang, dan bebatuan lain yang dinamakan perkutor,"tuturnya
Trisno menjelaskan, hamparan fosil molusca ditemukan di semua gua yang terdapat di Desa Selasari Kecamatan Parigi (kedalaman sekitar 50 m -200 m). Selain di dalam gua, molusca juga berserakan di sekitar pelataran gua yang berjarak belasan meter dari pintu masuk ke dalam gua.
"Katanya keberadaan molusca yang ditemukan di Gua Sutra Rere¬gan, Gua Panggung, Gua Pe¬teng, dan Gua Lanang volume¬nya sangat banyak. Temuannya tidak saja di dalam gua tetapi juga di luar gua," jelasTrisno.
Selanjutnya Trisno menambahkan bahwa pada waktu dari Kasi Seni Budaya Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pangandaran melihat langsung ke lokasi, ternyata fo¬sil molusca (cangkang kerang) yang terdapat di gua Desa Sela¬sa¬ri diduga kuat sebagai sisa ma¬¬¬kanan manusia prasejarah yang hidup di lokasi tersebut. Se¬telah isinya dikonsumsi, cang¬¬kang kerang mereka gundukkan di sebuah sudut yang terdapat di dalam gua, atau di buang ke luar.
"Menurut kajian literatur, keberadaan fosil molusca di da¬lam gua dalam jumlah yang ba-nyak diyakini sebagai sampah sisa makanan manusia prasejarah. Apalagi, di sekitar lokasi dite¬mu¬¬kan juga fosil tulang, kapak beliung, dan beberapa buah perkutor, sehingga hal itu memberi petunjuk adanya ma¬nusia prasejarah di sejumlah gua Selasari," tambah Trisno.MJS/PB***
Informasi Wisata Lainnya
-
5 Alasan Mengapa Pangandaran Harus Dikunjungi
Jika Anda sedang mencari destinasi liburan yang menawarkan pemandangan alam yang memukau, berbagai aktivitas seru, serta kuliner lezat, maka Pangandaran adalah pilihan yang tepat.
-
7 Rekomendasi Wisata di Pangandaran Libur Lebaran 2024
Lebaran sebentar lagiii, eits jangan sambil nyanyi ya bacanya. Yap libur lebaran tinggal menghitung hari, tak lengkap rasanya saat libur lebaran tidak berwisata bersama keluarga. Nah buat kalian yang punya agenda libur lebaran ke Pangandaran jangan skip artikel ini ya.
-
Wisata Pangandaran, Ramai Dikunjungi Wisatawan Pada Akhir Pekan Menjelang Libur Natal 2023.
Pada akhir pekan sebelum liburan Natal 2023, pantai Pangandaran dipenuhi oleh wisatawan domestik. myPangandaran melaporkan bahwa wisatawan mulai berdatangan tadi malam dan pagi ini. Memang, mencari akomodasi menjadi semakin sulit.
-
Adi Sumaryadi Libur Natal, Pantai Pangandaran Harus Bisa Tangkal Hoax Yang Biasa Beredar
Libur Natal dan Tahun Baru merupakan high season untuk kunjungan ke Pangandaran, apalagi ditambah dengan libur semester anak sekolah. Namun, momen ini sering dimanfaatkan oleh para penyebar hoax tentang pantai Pangandaran, entah itu hoax, jika Pangandaran ditutup, ada bencana di Pangandaran atau hoax lainnya.